KABAR EXPRES | PALOPO – Permasalahan antara nasabah dan
pihak Finance di Kota Palopo Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah terbilang cukup
memprihatikan dan sangat membutuhkan perhatian yang serius dari pihak
pemerintah maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Palopo, pasalnya sudah
dua kali terjadi aksi demonstrasi selama kurung waktu yang sangat singkat,
antara bulan September dan Oktober dimana penyebabnya adalah kebanyakan dari
pelaksanaan penarikan hingga pelelangan. (Senin 03/10/2016)
Sebelumnya massa
telah melakukan aksi serupa yakni berunjuk rasa di Jl. Kelapa di Kantor
PT.Adira, dan kali ini di Jl. Jendral Sudirman (Binturu) yang diduga
PT.Olypindo Multi Finance, dimana massa kembali meminta penjelasan akan
prosedural yang sah akan penarikan dan pelelang secara transparan.
Setelah bertemu dengan pihak PT Olypindo yang disaksikan
oleh aparat Kepolisian setempat, massa bergeser ke kantor DPRD Palopo guna
menyampaikan aspirasinya. Sedikitnya ada 5 orang anggota DPRD Palopo yang
menerima pengunjuk rasa di Ruang Musawarah dan berjanji akan segera melakukan
Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan kedua belah pihak. | AN/DD